Selasa, 17 Desember 2013

Ternak Lele di Kolam Terpal


Dari dahulu hingga sekarang permintaan ikan lele tidak pernah berhenti karena orang tidak bosan mengkonsumsinya. Oleh karena itu ternak lele merupakan usaha yang baik dijalani. Ikan lele sudah masuk menjadi menu pokok dalam daftar ikan konsumsi air tawar sehingga kapanpun konsumen tetap membelinya. Selain itu produksi ikan lele dapat dipanen kapanpun karena dengan teknologi yang dikembangkan ikan lele seakan tidak mengenal musim produksi.

Lokasi Pembesaran
Biasanya ternak lele di kolam tanah atau beton namun saat ini dikembangkan metode baru yaitu pembesaran ikan lele dalam kolam terpal. Dengan teknik ini tentu saja akan hemat tidak hanya biayanya saja namun dengan lahan yang terbatas dapat dilakukan, bahkan diteras rumah yang tergolong sempitpun masih bisa dikembangkan. Dengan ukuran kolam terpal seluas 3 kali 5 meter, kolam siap untuk pembesaran ikan lele. Dengan ukuran luas kolam 15 – 20 m2 dapat dihasilkan ikan lele siap konsumsi hingga 400 – 500 kg.

Jadi untuk usaha pembesaran ikan lele tidak hanya dapat dilakukan dipedesaan saja dimana pekarangan atau halamannya masih lumayan luas, namun diperkotaan dengan lahan yang terbatas masih bisa diusahakan bisnis pembesaran ikan lele.

Jenis Ikan dan Cara pemeliharaan
Banyak jenis ikan lele yang baik untuk di ternakkan. Untuk bibit ikan kali ini, kini diperkenalkan jenis ikan lele baru dengan nama ikan lele sangkuriang sebagai hasil penelitian dari BBAT Sukabumi. Lele sangkuriang ini sebenarnya adalah masih mempunyai darah keturunan dari ikan lele dumbo yang belakangan karena proses pembenihnnya yang kurang bagus kemudian mengalami penurunan kualitas benih. Ikan lele sangkuriang ini kemudian dinobatkan sebagai salah satu ikan unggulan dan diresmikan pelepasannya oleh Menteri Kelautan dan Perikanan. Ikan lele sangkuriang ini menurut kalangan masyarakat awam dikenal dengan rasa yang lebih enak dan gurih dibandingkan dengan ikan lele dumbo yang lebih lembek. Selain lebih enak rasanya, lele sangkuriang ini juga lebih bongsor pertumbuhannya dibandingkan ikan lele dumbo. Dari penaburan benih ikan berukuran 5-8 cm dalam masa pembesaran selama 130 hari dapat dihasilkan ikan seberat 200 – 250 gr/ekor.

Faktor kualitas air tidaklah terlalu merepotkan karena ikan lele memang terkenal ikan yang tahan dan dapat hidup dalam kondisi air yang jelek. Namun ada saran bagi anda yang berminat berwirausaha membesarkan ikan lele ini dimana dalam pemukiman warga yang padat disarankan untuk tetap mengganti air secara berkala untuk menghindari keluhan dari tetangga karena air pemeliharaan ikan lele yang sudah tidak sedap baunya.

Untuk mengurangi tingkat stres ikan, penebaran bibit ikan lele sebaiknya ditebar pada sore hari. Untuk luas kolam terpal seluas 15 – 20 m2 dapat ditebar permeternya adalah 300 ekor/m2 dengan ukuran 5-8 cm/ekor. Jadi untuk kolam seluas 15 meter butuh benih ikan lele sebanyak 4.500 ekor.

Perlu dimonitor perkembangan ukuran besar ikan, untuk lebih memaksimalkan hasil panen ikan lele yang merata. Ikan yang sama besar perlu dipisahkan dengan ukuran lainnya agar pemberian pakan dapat merata sehingga ikan yang lebih kecil tidak kalah dalam mendapatkan pakan dibandingkan ikan yang lebih bongsor.

Ikan lele ini adalah hewan pemakan segalanya alias omnivora. Anda bisa meramu pakannya dengan campuran bahan dedak halus dan ikan rucah dengan komposisi 1:9 atau campuran dedak halus, jagung, bekatul, daging bekicot dengan komposisi 2:1:1:1. Campuran bahan pakan itu bisa diberikan langsung dalam bentuk mentah ataupun sudah dalam bentuk pelet dan frekuensi pemberian pakan sebanyak 3-4 kali perharinya dengan jumlah bobot pakan sebesar kurang lebih 2 – 5 % dari bobot ikan dikolam.

Masa Panen dan Pemasaran
Ikan lele sudah dapat dipanen dengan ukuran 8 – 12 ekor/kg, setelah melewati masa pembesaran selama kurang lebih 2 hingga 4 bulan. Ukuran ini adalah ideal seperti permintaan pasar pada umumnya. Untuk pemanenan sebaiknya dilakukan dengan hati-hati untuk mengurangi ikan yang stres atau luka yang. Pisahkan ukuran besar atau bobot ikan sesuai dengan ukuran masing-masing. Dan masukkan ikan lele ini selama 1-2 hari ketempat pemberokan sebelum dijual atau dikonsumsi.

Untuk menjual ikan lele tidaklah sulit karena banyak peminatnya baik dijual kepada langganan warung makan atau dipasok kepasar ikan. Atau anda bisa menjalin kemitraan dengan pabrik pengolahan fillet ikan dengan bahan baku ikan lele.

Analisis Usaha :
Investasi awal :
Pembuatan kolam terpal ukuran 3 x 5 meter Rp. 400.000
Pompa air Rp. 1.200.000
Total investasi Rp. 1.600.000

Biaya operasional :
Pembelian benih uk 7 – 8 cm/ekor sebanyak 4.500 ekor @ Rp 150/ekor Rp. 675.000
Pakan 400 kg @ 6.000 Rp. 2.400.000
Pupuk kandang Rp. 5.000
Biaya lainnya Rp. 150.000
Penyusutan 10 % Rp. 160.000
Total biaya operasional Rp. 3.390.000

Rugi/Laba :
Pendapatan 400 kg @ Rp. 10.000 Rp. 4.000.000
Keuntungan : Rp. 4.000.000 – 3.390.000 Rp.610.000

Selamat mencoba jika tertarik!
Wow bagaimana usaha ini cukup menggiurkan bukan ? jika anda tertarik untuk menekuni Peternakan Dan Budidaya Ikan Lele mulailah sekarang juga, semoga dengan ini anda mempunyai inspirasi usaha yang mungkin sedang anda cari.


Semoga berhasil.

2 komentar:

  1. AYO SEMUA BERMAIN DI TOGEL PELANGI JANGAN LEWATKAN PROMO MENARIK DARI KAMI

    HUBUNGI KONTAK KAMI :
    BBM : D8E23B5C
    WHAT APPS : +85581569708
    LINE : togelpelangi
    WE CHAT : togelpelangi
    LIVE CHAT 24 JAM : WWW-ANGKAPELANGI-NET

    SALAM JACKPOT DARI KAMI :)

    BalasHapus
  2. bandar sabung ayam online terbaik dan terpercaya

    http://agensabungayam.logdown.com/post/7832907-kelebihan-ayam-bangkok-kaki-putih-dalam-bertarung
    http://bolavita.ultimatefreehost.in/cara-menajamkan-taji-ayam-bangkok-aduan-agar-mematikan/?i=1

    Link Official Bolavita : http://159.89.197.59/
    Telegram : +62812-2222-995
    Wechat : Bolavita
    WA : +62812-2222-995
    Line : cs_bolavita

    BalasHapus